Fashion

Technology

Fashion

Recent Posts

Sejarah

Sejarah

10/14/2017 Add Comment
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aliquam vulputate eu purus nec aliquet. Donec accumsan convallis lorem nec sagittis. Nam vel pellentesque ex, vel dictum metus. Orci varius natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Nullam accumsan egestas elit gravida lacinia. Praesent augue tortor, rutrum sit amet libero sit amet, venenatis placerat nisl. Ut at posuere felis, malesuada placerat mi. Donec ultricies dolor sed magna pretium gravida.

Sejarah Lahirnya 5 Oktober Sebagai HUT TNI

10/05/2017 Add Comment


Berbicara tentang negara yang menyangkut keamanan negara, tidak akan pernah terlepas dari pembicaraan dan perbincangan tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebuah negara tanpa angkatan bersenjata, sangat sulit dibayangkan.
Negara harus indentik dengan tentara dan rakyatnya. Karena tentara adalah alat negara, dan bersama rakyat ia menjad penentu keberadaan negara. Maka, tatkala negara didrikan, tentara juga harus didirikan, tidak bisa tidak.
Di situlah usia negara biasanya disatukan dengan usia tentara, sebagaimana juga usia negara sama dengan usia rakyat. Dari perspektif inilah TNI didirikan pada tahun yang sama dengan tahun berdirinya negara atau berdirinya republik ini.
Dengan menyadari hal itu, maka setelah perlengkapan negara  selesai di bentuk,maka KNIP membantu tugas-tugas kenegaraan yang dijalankan oleh Presiden dan kabinetnya . Baru kemudian Presiden dan jajarannya setelah melalui suatu pertimbangan strategi politik yang matang untuk segera didirikan angkatan bersenjata atau tentara nasional Indonsia.
Maka tepat 45 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia  diproklamirkan di susunlah organisasi kemiliteran yang berasal dari lasykar-lasykar pejuang yang tidak diragukan loyalitasnya terhadap Indonesia meskipun mereka berasal dari berbagai etnit, sosial budaya ,agama dan ideologinya beragam  pula.
Karenanya tanggal 5 Oktober 1945 diperingati sebagai hari lahirnya TNI  yang sebelumnya merupakan lasykar rakyat seperti TKR,BKR,TRIP, Hizbullah,dan lainnya bersatu dalam satu wadah angkatan bersenjata republik Indonesia(ABRI) yang sekarang TNI. Dirgahayu TNI ke 66, semoga tetap jaya dan kuat dalam mengawal bangsa dan negara.
Dan TNI yang didirikan pada tahun pada tahun 1945 itu awalnya dipimpin oleh panglima TKR. Soepriyadi yang merupakan komandan peleton atau shodancho tentara Peta. Sebelumnya, dia ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Rakyat.
Tapi Soepriyadi menghilang sejak pemberontakan di Blitar pada Mei 1945. Sebagian pejuang yakin dia sudah tewas terbunuh tentara Jepang.
Sukarno kemudian menunjuk Oerip Soemohardjo sebagai Kepala Staf Umum dengan berpangkat letnan jenderal. Pemilihan Oerip atas rekomendasi Perdana Menteri Sjahrir dan Amir Sjarifoeddin.   Tugas Oerip membenahi organisasi tentara yang masih semrawut sebelum dipilih Panglima TNI.
Melewati pemilihan yang ketat pada 12 November 1945, akhirnya Soedirman yang masih berusia 29 tahun mampu menyisihkan Oerip, Amir Sjarifoeddin, dan Moeljadi Djojomartono dari Barisan Banteng. Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Hatta akhirnya melantik Soedirman sebagai Panglima Besar pada 18 Desember 1945.
Namun sebelum menjadi TKR, tentara berawal dari pembentukan Badan Keamanan Rakyat pada 22 Agustus 1945. BKR ini muncul dalam sidang PPKI, dua orang anggota PPKI yaitu Abikoesno Tjokrosoejoso dan Otto Iskandardinata mengusulkan untuk dibentuk sebuah badan pembelaan negara.
Anggota BKR saat itu adalah para pemuda Indonesia yang sebelumnya telah mendapat pendidikan militer sebagai tentara Heiho, Pembela Tanah Air (PETA), KNIL dan lain sebagainya. BKR tingkat pusat yang bermarkas di Jakarta dipimpin oleh Moefreni Moekmin. Melalui Maklumat Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat.
Namun nama TKR selanjutnya diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Usai kemerdekaan, banyak upaya sekutu mengembalikan penjajahan sehingga banyak laskar pejuangan untuk mempertahankan kemerdekaan.
Nah, untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada Desember 1949, Indonesia berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan itu maka dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan antara TNI dan KNIL.
Pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negera kesatuan, sehingga APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).
Pada tahun 1962, dilakukan upaya penyatuan antara angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Penyatuan satu komando ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai tingkat efektifitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya dan menjauhkan pengaruh dari kelompok politik tertentu.
Pada tahun 1998 terjadi perubahan situasi politik di Indonesia. Perubahan tersebut berpengaruh juga terhadap keberadaan ABRI. Pada tanggal 1 April 1999 TNI dan Polri secara resmi dipisah menjadi institusi yang berdiri sendiri. Sebutan ABRI sebagai tentara dikembalikan menjadi TNI, sehingga Panglima ABRI menjadi Panglima TNI.

Seminar Nasional Integrasi Proses 2017

10/04/2017 Add Comment
Cilegon (3/10/17) Jurusan teknik kimia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan Seminar Nasional Integrasi Proses (SNIP) 2017 di Gedung Center of Excellence Industri Petrokimia Cilegon. Seminar nasional ini merupakan program tiga tahunan dari jurusan teknik kimia yang saat ini diketuai oleh Dhena Ria Barleany ST, M.Eng, yang juga merupakan sekretaris jurusan teknik kimia.

Seminar ini dibuka oleh rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Bapak Dr. H Fatah Sulaiman ST MT. Pada kesempatan kali ini, 3 keynote speaker yang sangat luar biasa hadir dalam seminar ini, di antaranya adalah Ir M. Khayam MT (Direktur Industri Kimia Hulu Kementrian Perindustrian Republik Indonesia), H. Maryono ST, MM (Direktur Produksi PT Pupuk Kujang), dan Prof. Dr. Ir. M. Nasikin, M.Eng (Peneliti/Dosen Universitas Indonesia).

Dr H Fatah Sulaiman berharap melalui seminar ini dapat memberikan kontribusi hilirisasi riset yang lebih baik dari sebelumnya. Dhena Ria Barleany selaku ketua pelaksana juga berpesan bahwa tujuan utama seminar ini adalah sebagai wadah silaturahmi antar berbagai pihak seperti akademisi, praktisi, dan lain-lain. Harapannya, kegiatan ini akan terus berjalan sebagai wadah untuk bertukar ide-ide.


Lomba Cerdas Cermat Sains 2017

9/23/2017 Add Comment
?????? Chemeng Day 2017 ??????
Dalam rangka menyambut Chemical Engineering Day 2017, HIMATEMIA Untirta dengan bangga mempersembahkan,

?ChemEng EXPERT � LCCS (Lomba Cerdas Cermat Sains) ? dengan tema "Be Smart With Science"

??Ketentuan Peserta :
1. Peserta merupakan sebuah tim yang terdiri dari tiga pelajar tingkat SMA/SMK/MA atau sederajat
2. Peserta dibebaskan untuk kelas 10, 11 maupun kelas 12
3. Peserta merupakan siswa/i SMA/MA berasal dari jurusan IPA atau SMK dengan jurusan yang terkait Matematika, Fisika dan Kimia
4. Setiap sekolah dapat mengirimkan maksimal 5 tim.

??Materi Lomba :
Materi Lomba meliputi mata pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia.

??Timeline :
20 September 2017 � 29 : Oktober 2017 Pendaftaran LCCS
4 November 2017 : Seleksi Online
12 November 2017 : Pengumuman Lolos ke Tahap Seleksi Tulis
22 November 2017 : Pelaksanaan Seleksi Tulis dan LCCS

??Biaya Pendaftaran :
Biaya Pendaftaran: IDR 150.000 per tim
Pembayaran : Transfer ke rekening BNI 0414184487 a/n Anita Diyanah

Fasilitas: 
Soal 
Sertifikat
Snack dan Makan Siang.

Hadiah :
Hadiah Jutaan Rupiah + Sertifikat + Trofi Pemenang

??Panduan (Guideline): bit.ly/PanduanLCCS
??Formulir pendaftaran: bit.ly/FormPendaftaranLCCS

?Narahubung :
Novri Herdy (085695736797)
Taufik (087776498858)

??Sosial media :
LINE: @lkq5172t
FB: Chemical Engineering Expert
IG: Chemengday2017

#ChemengDay2017
#ChemengDayExpert2017
#ExpertLCCS2017

6 Cara Supaya Kadar Gula Darahmu dalam Batas Normal

9/17/2017 Add Comment
http://penyakitguladarah.com/wp-content/uploads/2015/05/glucometer-pengukur-kadar-gula-diabetes1.jpg

Menjaga kadar gula darah agar sesuai yang direkomendasikan oleh dokter memang merupakan hal yang tak mudah. Pasalnya, banyak hal yang membuat kadar gula darah berubah secara tiba-tiba. Berikut beberapa cara terbaik untuk membantu Anda mencapai dan mempertahankan kadar gula darah yang normal.

1. Konsumsi makanan yang tepat

http://tampilcantik.com.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/wp-content/uploads/2017/06/14074534/ilustrasi-menu-makanan_20150619_143325.jpg
Mengonsumsi makanan sehat adalah landasan hidup sehat, baik bagi penderita diabetes ataupun tidak. Bukan berarti Anda harus menghindari mengonsumsi karbohidrat atau gula ketika mencoba untuk menjaga gula darah kembali normal. Hanya saja, Anda perlu asupan yang seimbang dari protein atau lemak. 

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah upayakan untuk mengonsumsi makanan dalam bentuk aslinya, bukan olahan.  Semua makanan yang mengandung protein, serat dan lemak sehat dapat membantu menstabilkan gula darah, terutama ketika Anda mengkonsumsi karbohidrat atau gula seperti kentang, buah atau biji-bijian. Hal ini mampu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, membantu mengontrol nafsu makan, dan juga berperan dalam proses metabolisme dan pencernaan.

Tidak kalah penting, minum cukup air. Pasalnya air selain mencegah dehidrasi mampu membantu ginjal menghalau risiko kelebihan gula darah melalui urin.

2. Olahraga teratur

https://i0.wp.com/www.infiline.com/wp-content/uploads/2015/11/olahraga-awet-muda.jpg?resize=976%2C600
Sudah tidak diragukan lagi jika olahraga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Olahraga jangka pendek membantu sel-sel di otot Anda mengambil lebih banyak glukosa yang mengubahnya menjadi energi, sehingga mampu menurunkan gula darah. Sedangkan olahraga jangka panjang akan membuat sel-sel lebih responsif terhadap insulin dan membantu mencegah resistensi.

Luangkan waktu untuk berolahraga setidaknya 30 menit sampai 60 menit dalam sehari selama 3 kali seminggu seperti berlari, bersepeda, berenang, atau hanya sekedar jalan santai. Lakukan olahraga yang Anda sukai yang memungkinkan Anda bergerak.

3. Kendalikan stres

http://caramengatasistress.com/wp-content/uploads/2012/07/Akibat-Stress.jpg
Stres yang berlebihan sebenarnya dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat akibat peningkatan pelepasan kortisol alias hormon stres. Stres memicu siklus hormonal bagi banyak orang. Akibatnya tidak hanya membuat gula darah meningkat, namun juga cenderung membuat keinginan untuk terus makan terlebih makanan yang manis.

Penelitian telah menemukan bahwa penghilang stres alami adalah olahraga, yoga, meditasi dan menggunakan minyak esensial (seperti lavender, mawar dan kemenyan) yang bisa membantu penderita diabetes dan orang-orang dengan resistensi insulin bisa lebih rileks. Cara lainnya untuk menghilangkan stres adalah dengan menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah, seperti bertemu dengan teman, sahabat, ataupun pasangan yang membuat suasana hati menjadi lebih baik.

4. Istirahat yang cukup

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9MizgAqA4KaMf0LbUCTvlGuSIt8lN8AEywZ00lATDN_biE2yeyguVoKcO9NEzgc_zA9QDOd4HXWIswUoyQY0f_swRUkGA613jpQmQUJ9mueuhiwscAg_X9WeuWDpogzmDJmxkYeUhO6U/s1600/Istirahat+Cukup+Otak+Sehat.jpg
Beristirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, bahkan hal ini merupakan kebiasaan sehat yang mampu mengelola kadar hormon. Sebuah penelitian menunjukkan ketika ritme sirkadian (penentu jam biologis tubuh alami) terganggu, maka akan memicu gula darah tinggi atau meningkatkan risiko diabetes.

Tidur terlalu sedikit, akan menyebabkan kualitas tidur yang buruk atau tidur pada waktu yang salah dapat mengganggu sekresi insulin. Idealnya tidur yang baik berkisar antara tujuh sampai sembilan jam per malam. Apalagi didukung dengan jadwal tidur dan bangun yang normal.

Tidur yang cukup dapat menyeimbangkan hormon, menghindari stres, dan memiliki energi yang cukup untuk berolahraga Anda atau beraktivitas pada esok harinya.

5. Rutin mengecek gula darah

http://marketeers.com/wp-content/uploads/2016/05/nnE1dM_cek-kadar-gula-darah.jpg
Mengukur dan memantau kadar glukosa darah menggunakan glucose-meter juga dapat membantu Anda mengendalikan gula darah. Hal ini mampu mengontrol kadar gula darah pada batas normal, dan membantu Anda menentukan apakah Anda perlu melakukan penyesuaian dalam mengonsumsi makanan atau obat-obatan nantinya.

Rutin mengecek gula darah juga akan membantu Anda mengetahui bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap makanan tertentu. Cobalah mengukur kadar gula Anda setiap hari, dan pastikan jika kadar gula Anda selalu berada pada batas normal.

6. Mengontrol porsi makan

https://cdn.tmpo.co/data/2016/10/25/id_550510/550510_620.jpg
Mengontrol porsi makan akan membantu mengatur asupan kalori dalam tubuh, dan secara tidak langsung mampu menurunkan berat badan. Akibatnya, mengontrol berat badan dapat menghasilkan kadar gula darah yang sehat. Hal ini juga telah terbukti mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Berikut adalah beberapa tips untuk mengontrol porsi makan:

Perhatikan ukuran dan berat makanan
Gunakan piring yang lebih kecil
Hindari  makan di restoran all-you-can-eat
Baca label kandungan makanan dan lihat seberapa besar porsinya
Membuat jurnal makanan
Makan perlahan-lahan

Google Rayakan Ulang Tahun ke-100 Sir John Cornforth, Siapa Dia?

9/07/2017 Add Comment

Google hari ini memajang doodle seorang pria berkaca mata di laman muka pencariannya. Dalam doodle tersebut, pria yang terlihat rapi dengan kemeja, dasi, dan jas itu disandingkan dengan berbagai peralatan laboratorium serta rumus kimia dan buku.

Rupanya, pria yang digambarkan dalam doodle itu bernama Sir John Cornforth yang hari ini merayakan ulang tahun ke-100. Siapa dia?

Mengutip penjelasan pada laman Google Doodle, Kamis (7/9/2017), Sir John Cornforth adalah seorang ahli kimia yang lahir di Sidney, Australia, 7 September 1917 alias 100 tahun lalu.
Dikisahkan, pada masa kecilnya, Cornforth kehilangan pendengarannya. Lalu, pada usia yang ke-20, ia harus menghadapi kenyataan dirinya benar-benar tuli.

Meski begitu, ia tetap gemar belajar. Karena tidak bisa mendengar penjelasan dari dosen saat berkuliah di University of Sidney, Cornforth memutuskan untuk mempelajari kimia sendiri melalui buku teks.

Suatu hari di kampus, ia bertemu dengan rekannya yang juga ahli kimia, Rita Harradence yang memecahkan sebuah labu kimia di laboratorium. Harradence meminta Cornforth--yang pandai Kimia--untuk memperbaikinya.

Keduanya pun bermitra sekaligus menjalin kasih. Tahun 1939, keduanya mendapatkan beasiswa belajar di kampus Oxford dan menikah dua tahun kemudian. Kebersamaan keduanya juga membuahkan lebih dari 40 makalah ilmiah.

Di kampus barunya, Cornforth bergabung dengan tim yang mempelajari penisilin. Ia juga terus meneliti struktur tiga dimensi atau stereokimia dari berbagai reaksi kimia.

Pada tahun 1975, Cornforth menerima Nobel di bidang Kimia karena penelitian struktur tiga dimensi tersebut. Cornforth dan rekannya, Vladimir Prelog kembali mempelajari enzim yang mengaktifkan perubahan senyawa organik. Hasil penelitian ini berhasil membuka pintu bagi banyak penemuan, misalnya dalam pengembangan obat penurun kolesterol.

Karena karyanya memberikan banyak manfaat kepada jutaan manusia di dunia, Google pun turut merayakan ulang tahun ke-100 Cornforth melalui Google Doodle hari ini. Ia meninggal dunia di Britania Raya, 8 Desember 2012. Selain nobel di bidang kimia, ia juga mendapat beberapa penghargaan seperti Medali Copley, Medali Royal, dan Corday-Morgan Prize.

Bedah Proposal PKM 5 Bidang

9/06/2017 Add Comment

Hallo, engineers! Sudah tau tentang PKM 5 Bidang? Bagaimana cara penulisan Proposalnya? Pengen tau gimana caranya bisa lolos hingga  PIMNAS? Yuk, ikuti bedah proposal! Catat tanggal dan waktunya, ya!

?? Kamis, 7 September 2017
? 16.00 - 18.00
?? Letter U Ruang 3.16

Jangan lewatkan kesempatan ini! Mari kita timbulkan minat riset sejak dini, karena nama baik Universitas ada pada diri kalian, mari kita sama-sama tingkatkan eksistensi Untirta di Nasional!

#HimatemiaGo
#CerdasMelayaniBersinergi