Berani Membela Kebenaran dan Keadilan

7/22/2017 Add Comment

Dengan tidak menutup nutupi suatu tindak kejahatan misalnya, ketika kita tahu seorang bertindak kejahatan kita siap untuk menjadi saksi dipengadilan, hal ini sudah dapat diartikan sebagai membela kebenaran dan keadilan.

Saatnya kebenaran harus ditegakan, rasa keadilan harus dijunjung tinggi, dan kembali ke dasar sifat manusia yang mempunyai akhlak yang tinggi. Bangsa ini telah dijajah oleh kebodohan, kemiskinan, ketidak amanan sampai ratusan tahun. Kebodohan dan kemiskinan tidak lain karena para pejabat negara, dan para elemen masyarakat yang merupakan panutan masyarakat tidak dapat memberikan contoh yang baik, sehingga negara kita yang telah merdeka sejak 1945, masalah kemiskinan tidak pernah luput dari permasalahan.

Angka pengaguran yang begitu tinggi, rendahnya pendapat perkapita, mahalnya harga barang-barang dan rendahnya pembangunan Indonesia dibanding negara lain, merupakan contoh pemerintahan ini telah bertahun-tahun dan berpuluh-puluh tahun telah gagal dalam membela kebenaran yang sesungguhnya.

Korupsi dibiarkan begitu saja menjadi budaya dan budaya yang benar tidak dikembangkan dengan baik. Orang-orang yang mempunyai talenta, bakat dan pengalaman di bidang profesinya tidak di angkat, malah disingkirkan, sayangnya banyak yang keluar negeri.
Negeri yang kaya akan sumberdaya alamnya hanya dapat menjual barang mentahnya saja, barang jadi hanya dinikmati negara luar. Mau jadi Apa negara ini? Yang hanya menjual barang mentah.

Bagaimana negara ini kalau habis sumberdaya alam suatu hari nanti?
Mari saudara-saudaraku, dukung semua hal yang benar dan jujur dihadapan Yang Maha Kuasa. Jangan mencoba melakkukan hal yang tidak benar. Karena melakukan hal yang tidak benar akan menghasilkan hal yang tidak benar. Tegakan keadilan, dan keyakinan kita. Untuk mencapai Indonesia makmur, mandiri dan bermertabat.

Prestasi Mahasiswa Teknik Kimia Dalam Lomba TTG Kabupaten

7/21/2017 Add Comment


Himatemia mengucapkan selamat kepada Suhirman (2013) dan tim yang telah berhasil memenangkan juara 2 Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kabupaten di Hotel Wisma Baru Serang. Semoga dengan prestasi-prestasi ini dapat memacu semangat dari seluruh mahasiswa teknik kimia lainnya untuk membawa nama Universitas khususnya jurusan teknik kimia. Maju terus teknik kimia! 
__________________ 
Our social media: 
Website: http://himatemiauntirta.com 
Facebook: http://fb.com/himatemiauntirta 
Instagram: himatemia_untirta 
OA Line: @vik7460i 
Twitter: @himatemia_ft 
 #HimatemiaGo #CerdasMelayaniBersinergi

Hasil Seleksi SMMPTN-Barat Jurusan Teknik Kimia Untirta

7/18/2017 Add Comment

Dengan penuh rasa bangga dan syukur, kami sampaikan Selamat Datang kepada Calon Mahasiswa Baru Untirta Angkatan 2017 jalur SMMPTN-Barat. Kami ucapkan selamat karena telah berhasil menjadi salah satu yang berhasil lulus seleksi. Patut kami ingatkan bahwa keberhasilan anda sebagai calon mahasiswa baru Untirta merupakan suatu nikmat dan berkah dari Tuhan YME yang wajib disyukuri dan harus menjadi titik tolak baru dalam momen hidup anda. Sejatinya saat nanti anda menerima Nomor Induk Mahasiswa (NIM) maka saat itulah anda resmi menjadi Mahasiswa Untirta dan menjadi bagian dari Civitas Akademika Untirta yang bersama-sama dengan Dosen, Pegawai, serta Mahasiswa yang sudah ada untuk bersama-sama berjuang memajukan Untirta untuk menjadikan Untirta maju, bermutu, berkarakter, dan berdaya saing bukan hanya di level nasional tapi juga di level internasional.

Koperasi, untuk Kepentingan Siapa?

7/12/2017 Add Comment
Logo Koperasi Indonesia

Koperasi adalah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah :
1. Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
2. Pengelolaan yang demokratis,
3. Partisipasi anggota dalam ekonomi,
4. Kebebasan dan otonomi,
5. Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.

Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:

1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi

Prinsip Koperasi berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu modal terdiri dari simpanan pokok dan surat modal koperasi(SMK).

Satelit, Tidak Hanya digunakan Untuk Telekomunikasi

7/09/2017 Add Comment


Satelit telekomunikasi, Palapa merupakan satelit geostasioner yang diambil dari nama "Sumpah Palapa" oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada 1334. Catatan sejarah menunjukkan, satelit pertama Indonesia diluncurkan lebih dari empat dekade lalu oleh roket Amerika Serikat.

Diambil dari berbagai sumber, satelit milik Indonesia perdana dikenal sebutan Palapa A1 dan Palapa A2. Satelit ini diluncurkan dari landasan Tanjung Canaveral tepatnya pada 1976 dan 1977.


Satelit Palapa A1 digunakan untuk keperluan dalam negeri seperti transmisi televisi dan telekomunikasi. Sementara Palapa A2, melayani telekomunikasi ASEAN dan keperluan pertahanan dan keamanan.

Berita Rekomendasi
2018, Malaysia Bakal Gunakan Satelit untuk Lacak Keberadaan Pesawat
Hemat Anggaran, Indosat Belum Niat Tambah Satelit

Satelit memiliki usia yang terbatas, sehingga generasi baru dari satelit tersebut diluncurkan. Tercatat, satelit penerus dari satelit perdana milik Indonesia ialah Palapa B1 dan Palapa B2.

Satelit Palapa B1 dan Palapa B2 menggantikan dua satelit sebelumnya yang habis masa operasinya pada 1983 dan 1984. Ada perbedaan satelit Palapa B1 dan Palapa B2.

Satelit Palapa B2 memanfaatkan teknologi tinggi, sehingga harus diangkut dengan pesawat ulang alik "Challenger" ke luar angkasa. Sedangkan Palapa B1 diluncurkan dengan cara konvensional.

Akan tetapi, satelit B2 mengalami kegagalan dan dijemput oleh STS-51A pada November 1984. Kemudian, Palapa B2P diluncurkan mengitari orbit, bergerak dari barat ke timur dengan kecepatan yang sama dengan rotasi Bumi.

Satelit B2P berada di ketinggian 36 ribu kilometer di atas khatulistiwa pada lokasi 113 BT. Lalu, pada 1996 Indonesia meluncurkan satelit Palapa C1. Satelit Palapa C1 ialah satelit komunikasi pertama yang dioperasikan oleh PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo). Satelit-satelit sebelumnya sebagian besar dikelola oleh Perumtel.

Palapa C1 dibuat oleh Hughes, Amerika Serikat, AS dan diluncurkan pada 31 Januari 1996 di Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral (LC-36B) AS. Diluncurkan memanfaatkan roket Atlas 2AS.

Satelit tersebut dimaksudkan untuk mengganti satelit Palapa B4 pada Orbit Geo Stasioner slot 113 BT dengan rentang operasi selama 7 tahun, tetapi terjadi kegagalan pengisian baterai pada 24 November 1998.

Akhirnya, Palapa C1 dinyatakan tidak layak beroperasi dan digantikan oleh Palapa C2. Satelit C2 beroperasi pada Orbit Geo Stasioner slot 113 BT di ketinggian 36.000 km. Operasional satelit ini lalu dipegang PT. Indosat Tbk karena penggabungan Satelindo dengan Indosat.

Kemudian, satelit Palapa D diluncurkan sebagai satelit komunikasi yang dimiliki PT. Indosat Tbk. Satelit tersebut mengangkasa pada 31 Agustus 2009 di Xichang Satellite Launch Center (XSLC) menggunakan roket Long March (Chang Zheng) 3B.

Satelit Palapa D diproduksi Thales Alenia Space, Perancis. Palapa D menggantikan satelit Palapa C2 pada Orbit Geo Stasioner slot 113 BT yang selesai masa operasionalnya pada 2011.

Pengguna layanan Palapa D antara lain, televisi nasional serta televisi lokal di Tanah Air. Tidak hanya itu, satelit juga mendukung sejumlah radio di Indonesia.

Energy Competition (EC) 2017

7/08/2017 Add Comment

??Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Presents??

??Energy Competition (EC) 2017??

??EC adalah sebuah kompetisi karya tulis ilmiah dalam bidang teknologi yang ditujukan untuk Mahasiswa/Mahasiswi S1/Diploma se-Indonesia. Adanya Energy Competition ini bertujuan untuk membentuk Mahasiswa/Mahasiswi berkualitas tinggi yang professional, dan berdaya saing dalam era Global, serta sebagai sarana pengimplementasian ilmu mahasiswa mengenai teknologi tepat guna.
?? Tema:
"Inovasi Teknologi Tepat Guna dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Alam"

?? Sub Tema:
1. Energi
2. Material
3. Kelautan
4. Lingkungan

?? Tanggal-Tanggal Penting
?? Pendaftaran dan Pengumpulan Abstrak
   1-21 Agustus 2017
?? Seleksi Abstrak
    2-9 September 2017
?? Pengumuman seleksi abstrak
    10 September 2017
?? Pengumpulan Proposal dan Pembayaran Biaya Pendaftaran
     11 September-1 Oktober 2017
?? Seleksi Proposal
     9-15 Oktober 2017
?? Pengumuman 10 Besar Finalis
     16 Oktober 2017
?? Pembuatan Demo Karya
    16 Oktober-11 November 2017
?? Technical Meeting
    10 November 2017
?? Grand Final
     12 November 2017

Biaya :
??Pengumpulan abstrak tidak dipungut biaya/gratis
??Apabila lolos tahap seleksi abstrak, mengirim biaya pendaftaran sebesar IDR. 150.000,-

?? Yuk buruan daftar dan kirimkan karya terbaikmu karena total hadiah sebesar IDR 8,5 juta ??????

?? Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi website=> www.chemication.com
Contact Person:
Line : afdholu_15 || Telp : 082234791664
Line : azramuhammadd || Telp :  085741666900

Official Account:
Line : @vjp9222h
Email : chemication.upnvjatim@gmail.com
Facebook: chemication
Twitter: @chemication
Instagram: chemication

Bhayangkara, Bukanlah Hari Lahir Kepolisian

7/01/2017 Add Comment


Tanggal 1 Juli adalah perayaan hari Bayangkara. Hari Bayangkara adalah hari penting bagi kepolisian nasional,. yang ditandai dengan keluarnya Peraturan Presiden No 11 Tahun 1946 pada tanggal 1 Juli 1946.

Hari Bayangkara bukanlah hari lahir kepolisian RI, jadi ada perbedaan, lho. Kata 'Bayangkara' muncul sejak masa kerajaan Majapahit, yang merupakan pasukan khusus untuk melindungi raja dan kerajaan. Istilah Bayangkara populer saat itu dan merupakan pasukan khusus bentukan Mahapatih Gajah Mada.

Pada saat kedudukan kolonial Belanda, pasukan pengamanan digunakan sebagai pengawas harta masyarakat Eropa. Saat pendudukan pemerintahan Jepang, kepolisian dibagi dalam beberapa wilayah per pulau.

Setelah kemerdekaan, pasukan kepolisian tetap eksis dan bernaung di bawah lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Saat itu, polisi bernama Djawatan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi, sedangkan masalah operasional dilimpahkan kepada Jaksa Agung.

Kemudian mulai tanggal 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. yang menyatakan bahwa Djawatan Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Sejak tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara, hingga saat ini