Dengan tidak menutup nutupi suatu tindak kejahatan misalnya, ketika kita tahu seorang bertindak kejahatan kita siap untuk menjadi saksi dipengadilan, hal ini sudah dapat diartikan sebagai membela kebenaran dan keadilan.
Saatnya kebenaran harus ditegakan, rasa keadilan harus dijunjung tinggi, dan kembali ke dasar sifat manusia yang mempunyai akhlak yang tinggi. Bangsa ini telah dijajah oleh kebodohan, kemiskinan, ketidak amanan sampai ratusan tahun. Kebodohan dan kemiskinan tidak lain karena para pejabat negara, dan para elemen masyarakat yang merupakan panutan masyarakat tidak dapat memberikan contoh yang baik, sehingga negara kita yang telah merdeka sejak 1945, masalah kemiskinan tidak pernah luput dari permasalahan.
Angka pengaguran yang begitu tinggi, rendahnya pendapat perkapita, mahalnya harga barang-barang dan rendahnya pembangunan Indonesia dibanding negara lain, merupakan contoh pemerintahan ini telah bertahun-tahun dan berpuluh-puluh tahun telah gagal dalam membela kebenaran yang sesungguhnya.
Korupsi dibiarkan begitu saja menjadi budaya dan budaya yang benar tidak dikembangkan dengan baik. Orang-orang yang mempunyai talenta, bakat dan pengalaman di bidang profesinya tidak di angkat, malah disingkirkan, sayangnya banyak yang keluar negeri.
Negeri yang kaya akan sumberdaya alamnya hanya dapat menjual barang mentahnya saja, barang jadi hanya dinikmati negara luar. Mau jadi Apa negara ini? Yang hanya menjual barang mentah.
Bagaimana negara ini kalau habis sumberdaya alam suatu hari nanti?
Mari saudara-saudaraku, dukung semua hal yang benar dan jujur dihadapan Yang Maha Kuasa. Jangan mencoba melakkukan hal yang tidak benar. Karena melakukan hal yang tidak benar akan menghasilkan hal yang tidak benar. Tegakan keadilan, dan keyakinan kita. Untuk mencapai Indonesia makmur, mandiri dan bermertabat.